Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah memberi pengalaman yang nyata, atau tidak nyata bagi siswa tentang sesuatu. Dengan pengalaman tersebut bukan hanya transfer ilmu pengetahuan saja yang terjadi melainkan juga melatih sensor-sensor yang dimiliki oleh siswa. Dalam proses pembelajaran semakin banyak sensor yang aktif, maka semakin baik pula hasilnya (tujuan dapat tercapai). Belajar tidak hanya transformasi ilmu pengetahuan melainkan meningkatkan kemampuan, kompetensi siswa yang dapat dilihat dari output maupun outcame.
Dalam proses pembelajaran kita mengenal banyak metode yang lazim digunakan, diantaranya ceramah, diskusi, latihan, metode tersebut mengalami varian-varian sesuai dengan kreasi guru dan situasi yang berkembang di satuan pendidikan masing-masing. Khusus pembelajaran Geografi dalam Google menyediakan suatu system yang dikenal dengan Google Earth. Google earth ini suatu system yang dapat menampilkan bentuk, topografi bumi baik daratan, maupun lautan secara lengkap. Banyak fasilitas-fasilitas di dalam Google Earth yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran khususnya tentang kebumian.
Untuk mengasesnya juga relative mudah dan familier. Google earth tersedia yang gratis (free). System ini apabila sudah diinstall dalam computer (lap top) dan apabila terkoneksi dengan internet, maka dapat mengetahui detai profil suatu permukaan bumi dalam jawak beberapa meter bahkan sampai 0 meter (alias di permukaan bumi). Kemudian apabila computer tersebut kita keluarkan (putuskan) dari internet maka computer tetap dapat menampilkan detail daerah pada seperti saat computer tekoneksi dengan internet.
Yang menjadi permasalahan bagaimana memanfaatkan secara optimal fasilitas tersebut guna menunjang proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran berlangsung menarik, efektif, efisien dan bermakna. Untuk itu kita perlu desain system pembelajaran dengan memanfaatkan Google Earth (GE). Masinng-masing guru tentu mempunyai pandangan yang beragam dalam memanfaatkan fasilitas ini, maka dari itu perlu pembuatan desain tersebut dikomunikasikan antar guru geografi agar tercapai desain yang sesuai.
Dalam hal ini penulis telah mencoba memanfaatkan GE untuk pembelajaran Geografi khususnya untuk menunjukkan berbagai bentuk perkumaan bumi, baik fenomena alam maupun budaya, mengetahui posisi suatu tempat, dengan metode ceramah, dialog proses pembelajaran terasa lebih nyaman (meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran). Dengan latar belakang siswa yang kurang baik (motivasi rendah) siswa tetap mampu mengikuti pembelajaran dengan santai tetapi siswa telihat dalam proses pembelajaran. Dengan Google Earth tersebut mampu menarik siswa, membuka kebingungan tentang peengetahuan bumi yang selama ini mereka alami, mereka dapat mengamati dengan langsung, jelas sehingga beberapa siswa mampu melontarkan komentar walaupun sangat sederhana. Dengan proses pembelajaran seperti ini paling tidak telah mengaktifkan beberapa sensor di antarnya mata, telinga dan proses pembelajaran kita menjadi terasa lebih modern serta masih banyak implikasi yang positif yang lain.
Untuk memanfaatkan GE ini kita perlu lakukan :
a. Analisis Kebutuhan pembelajaran
b. Merumuskan tujuan instruksional umum
c. Mengidentifikasi perilaku dan karatersitik siswa.
d. Menyusun tujuan instrksional khusus.
e. Membuat analisis instruksional
f. Menetapkan tes acuan patokan
g. Menyusun garis-garis besar program pembelajaran
h. Menetukan Strategi pembelajaran
i. Mengembangkan bahan pembelajaran
j. Melakukan tes formatif.
Langkah-langkah tersebut terasa amat panjang dan mungkin rumit. Untuk mensiasati hal tersebut, kita dapat memasukkan GE dalam system pembelajaran yang selama ini kita lakukan, kemudian kita, kemudian kita evaluasi efektifitasnya dan kembangkan terus menerus desain yang baru
Namun demikian sumber belajar (GE) juga memiki beberapa kelemahan dianataranya adalah :
1. Desan pembelajaran harus tepat sehingga sesuai dengan kompetensi yang dibahas.
2. Materi dapat melebar sehingga keluar dari kompetensi.
3. Kita harus mengistall terlebih dahulu system ini.
4. Sekolah harus memiliki jaringan internet, listrik dan computer (lap top) yang memadai.
5. Guru juga dituntut menguasai internet (download, install).
6. Perlu desain cadangan apabila terjaadi sesuatu yang tidak diinginkan (mati lampu, internet tidak konek, dll)
Dalam perkembangan yang terakhir ini google earth juga telah meluncurkan system Google Ocean (GO) yaitu untuk melihat dasar laut secara detail. Relief dasar samudra, laut terlihat lebih jelas dan mendetail bahkan sumber daya kelautan juga dapat terlihat. Penulis yakin hal ini akan memberi nuansa yang positif bagi pembelajaran geografi. Nah kalau sudah begini tunggu apalagi, segera usulkan agar sekolah memiliki jaringan internet, computer install dngan GE, GO. Kemudian kita jadikan GE dan GO sebagai sumber belajar dan media pembelajaran.
Untuk itu kami mengharapkan bahwa mari kita bekerjasama dalam wadah MGMP dengan tujuan untuk :
1. membahas bagaimana memanfaatkan GE,GO dalam menunjang proses pembelajaran.
2. menetukan desain pembelajaran yang sesuai dengan karateristik sekolah masing-masing.
3. Tukar pengalaman dalam memanfaatkan GE,GO.
—————